KEPULANGAN YANG DI NANTI....
jiwa semakin meronta-ronta
entah dimana roh pergi
meninggalkan jasad
terpinga-pinga
bukannya dipinta
tapi sudah terbiasa
meskipun mimpi semakin hampir
hati ini kasihnya melimpah
rindu yang semakin menjulang
gembiranya bukan kepalang
tapi seakan melayang
meninggalkan jasad di sini
mimpinya hanya satu
wajah-wajah yang dirindui
halaman kampung kian memanggil
bau rumput semakin harum mewangi
tanah yang sudah lama tidak dipijak lumat
daun-daun yang kering
air mata menitis perlahan
tanda kasih tiada berbagi
Comments
Post a Comment